Mengamati Politik: Marissa Haque Fawzi

Mengamati Politik: Marissa Haque Fawzi
Mengamati Politik: Marissa Haque Fawzi

Hatta Rajasa & Tjatur Sapto Edy, Kader PAN, Bersama No. 8 Progress Selalu

Hatta Rajasa & Tjatur Sapto Edy, Kader PAN, Bersama No. 8 Progress Selalu
Hatta Rajasa & Tjatur Sapto Edy, Kader PAN, Bersama No. 8 Progress Selalu (dlm Desy Ratnasari, MSi, DR. Marissa Haque, Ahmad. Z. Ikang Fawzi, MBA)

Senin, 29 Agustus 2011

PolMark: Pengumpulan Modal Politik Dimulai Tahun Ini

Kamis, 20 Januari 2011 | 18:41 WIB

& Eep Saefulloh Fatah dalam http://twitter.com/#!/EepSFatah
 
Dok. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga konsultan politik, PolMark Indonesia menilai, dinamika politik tahun 2011 akan diwarnai sejumlah hal penting. Salah satunya, tahun ini akan menjadi ajang dimulainya pengumpulan modal politik. 

Para tokoh, politisi, dan partai politik mulai menggalang dukungan calon pemilih menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2014. Tokoh-tokoh juga mulai bermunculan di bursa calon presiden.

"Tahun ini menjadi tahun pertama seleksi tokoh, ditandai dengan bursa calon presiden yang masih diramaikan banyak nama, dan survei yang mulai marak," kata CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah, dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (20/1).

Kondisi ini, lanjutnya, akan berlangsung selama 1-2 tahun, sebelum akhirnya bursa capres mengecil dan mengerucut pada tokoh-tokoh tertentu. "Pilpres 2014 juga menjadi amat penting bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujarnya.

Eep mengatakan, ada beberapa catatan tentang pentingnya pilpres 2014 bagi SBY. Di antaranya, skandal Century yang memunculkan kekhawatiran bahwa SBY bisa menjadi presiden pertama era reformasi yang mampu menyelesaikan masa jabatannya dan dikenang dengan rasa hormat mendalam. "Atau bisa juga SBY sebagai presiden pertama yang menjadi korban kriminalisasi," kata dia.

SBY, yang pada pikpres 2014 sudah tidak bisa mencalonkan diri, patut khawatir jika pengendalian kekuasaannya saat ini tidak dapat dilanjutkan. SBY bisa menjalani masa pahit 'deyudhoyonoisasi' selepas masa kedua pemerintahannya.

Namun, di sisi lain, kata Eep, pilpres 2014 tanpa keikutsertaan SBY juga membangunkan kekhawatiran bahwa Partai Demokrat tidak lagi punya daya tarik sehebat dua pemilu sebelumnya. Karenanya, Eep menggambarkan SBY tengah mengalami trilema.  

"Regenerasi kepemimpinan Partai Demokrat versus kebutuhan untuk melanjutkan pengendalian kekuasaan istana selepas 2014 versus kebutuhan akan partai sekutu," kata Eep soal trilema yang dihadapi Yudhoyono.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Bersama DPW PAN Bengkulu Feb 2013, Mungkin Insya Allah Menjadi Dapilku Kelak

Bersama DPW PAN Bengkulu Feb 2013, Mungkin Insya Allah Menjadi Dapilku Kelak
Bersama DPW PAN Bengkulu Feb 2013, Mungkin Insya Allah Menjadi Dapilku Kelak (dlm Marissa Haque Ikang Fawzi).jpg